Rekayasa Kebutuhan Perangkat Lunak

Aditya, Addin (2023) Rekayasa Kebutuhan Perangkat Lunak. REKAYASA PERANGKAT LUNAK: KONSEP, METODE, DAN PRAKTIK TERBAIK.

[img] Text (Halaman sampul, daftar isi, dan artikel)
HALAMA~1.PDF - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Hasil cek plagiasi)
3HASIL~1.PDF - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Seperti yang telah diketahui bersama bahwa dunia ini sudah memasuki era digitalisasi. Perangkat lunak atau software menjadi kebutuhan penting disetiap aspek kehidupan manusia, mulai dari bisnis hingga kehidupan sehari-hari. Kebutuhan yang variatif dari para pemangku jabatan dan individu menuntut adanya pengembangan perangkat lunak yang dapat memenuhi ekspektasi dan kebutuhan mereka. Di satu sisi, kurangnya keterampilan dalam memahami, mengumpulkan, dan mengelola kebutuhan ini dapat menyebabkan proyek perangkat lunak yang kurang memuaskan atau bahkan gagal sepenuhnya. Untuk mengatasi dan mengantisipasi kegagalan proyek pengembangan perangkat lunak, maka penting untuk memahami konsep rekayasa kebutuhan perangkat lunak baik secara teoritik maupun secara praktik. Rekayasa Kebutuhan adalah disiplin ilmu dan praktik yang berfokus pada proses identifikasi, analisis, dokumentasi, dan manajemen kebutuhan dalam pengembangan perangkat lunak. Proses ini mencakup aktivitas-aktivitas penting seperti pengumpulan kebutuhan dari para stakeholder, analisis untuk mendalami kebutuhan pengembangan perangkat lunak dengan lebih komprehensif, serta pembuatan spesifikasi yang jelas, terstruktur dan tervalidasi. Urgensi Rekayasa Kebutuhan dalam pengembangan perangkat lunak ialah memastikan bahwa perangkat lunak yang dikembangkan dapat memenuhi ekspektasi pengguna dan memenuhi tujuan bisnis yang mendasarinya. Dengan mengidentifikasi dan mendefinisikan kebutuhan dengan tepat sasaran, maka kegagalan proyek dapat diminimalisir. Rekayasa kebutuhan juga dapat membantu menekan biaya dan waktu karena perubahan yang terlambat dalam siklus pengembangan perangkat lunak. Dalam implementasinya, Rekayasa Kebutuhan melibatkan berbagai pihak, seperti analis sistem, pengembang perangkat lunak, manajer proyek, pemilik bisnis, dan pengguna akhir. Komunikasi yang efektif dan kerjasama di antara semua pihak ini akan menjadi kunci untuk memahami kebutuhan yang bervariatif dan kompleks. Rekayasa kebutuhan adalah fase paling efektif dari proses pengembangan perangkat lunak. Fase ini bertujuan untuk mengumpulkan kebutuhan yang baik dari pemangku kepentingan dengan cara yang benar. Penting bagi setiap organisasi untuk mengembangkan produk perangkat lunak berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna (Pandey, Suman, & Ramani, 2010). Tantangan dalam Rekayasa Kebutuhan Perangkat Lunak meliputi pemahaman mendalam tentang kebutuhan pengguna, manajemen perubahan kebutuhan yang terus berkembang, dan koordinasi yang baik di antara semua pemangku kepentingan. Oleh karena itu, alat dan teknik yang tepat seringkali digunakan untuk membantu dalam proses identifikasi, analisis, dan dokumentasi kebutuhan

Item Type: Article
Subjects: Others
Divisions: Information System
Depositing User: Unnamed user with username editor_perpustakaan
Date Deposited: 14 Nov 2023 07:32
Last Modified: 23 Nov 2023 01:40
URI: http://repository.stiki.ac.id/id/eprint/1914

Actions (login required)

View Item View Item