Bagus Kristomoyo, Kristanto (2018) Studi Kelayakan Implementasi Sistem Informasi Klinik Mata Mojoagung Menggunakan Information Economics. LPPM STIKI Malang.
|
Text
2018 - Bagus Kristomoyo Kristanto - Studi Kelayakan Sistem Informasi Klinik Mata.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Perkembangan teknologi yang semakin cepat memungkinkan pemakaian teknologi dalam membantu pekerjaan manusia di berbagai bidang. Salah satu hal yang memungkinkan untuk meningkatkan produktivitas dan efektifitas dari setiap karyawan yaitu dengan membuat sebuah perangkat lunak yang membantu proses bisnis yang dilakukan. Sebelum membuat perangkat lunak ada satu tahapan yang perlu dilakukan yaitu melakukan studi kelayakan pengembangan perangkat lunak. Tujuan melakukan studi kelayakan sebelum melakukan pengembangan perangkat lunak antara lain, mengetahui apalah implementasi proyek membawa keuntungan sesuai dengan ekspektasi manajemen atau tidak, resiko-resiko yang akan terjadi dalam pengembangan perangkat lunak, aspek finansial dari pengembangan perangkat lunak, dan perubahan bisnis proses setelah implementasi perangkat lunak. Dalam masa yang akan dating, studi kelayakan merupakan hal yang harus dilakukan untuk mengukur sebuah proyek layak dilakukan atau tidak diukur dari berbagai aspek sesuai dengan metode-metode yang sudah dikembangkan. Terdapat beberapa metode yang telah dikembangkan oleh peneliti terdahulu tentang metode penghitungan studi kelayakan proyek perangkat lunak. Beberapa metode yang sering digunakan anatara lain Information Economics (IE), Total Economic Impact dan VAL IT. Beberapa metode sudah mengalami pengembangan dari peneliti-peneliti lainnya untuk memperbaiki hal-hal yang tidak tercakup dalam metode-metode diatas. Penelitian yang diusung penulis adalah studi kelayakan implementasi perangkat lunak sistem informasi pasien dan layanan pada sebuah klinik mata menggunakan metode Information Economics (IE). Metode ini memungkinkan peneliti untuk mengukur sebuah keuntungan implementasi perangkat lunak tidak hanya berdasarkan aspek yang dapat langsung dihitung ( tangible ) tetapi juga keuntungan yang tidak langsung terlihat ( intangible ). IE menggunakan 2 domain yaitu domain bisnis dan teknologi untuk mengukur keuntungan intangible yang didapatkan dalam implementasi proyek perangkat lunak. Data yang digunakan dalam metode IE antara lain adalah data harga pengembangan perangkat lunak, survei kepada pemakai dari perangkat lunak tentang keuntungan-keuntungan yang didapatkan ketika perangkat lunak sudah diimplementasikan, dan data dari pihak manajemen untuk menghitung domain bisnis dan teknologi.
| Item Type: | Other |
|---|---|
| Subjects: | Proper nouns: People, technologies and companies > Companies Proper nouns: People, technologies and companies > Technologies |
| Divisions: | Information System |
| Depositing User: | Unnamed user with email subari@stiki.ac.id |
| Date Deposited: | 14 Nov 2019 02:16 |
| Last Modified: | 14 Nov 2019 02:16 |
| URI: | http://repository.stiki.ac.id/id/eprint/393 |
Actions (login required)
 |
View Item |