Analisa Citra Panas Menggunakan Metode Wavelet dan Statistika Dalam Struktur ANN (Artificial Neural Network ) Pada Kanker Payudara. ( Pada Tikus Model Kanker )

Evy, Poerbaningtyas (2018) Analisa Citra Panas Menggunakan Metode Wavelet dan Statistika Dalam Struktur ANN (Artificial Neural Network ) Pada Kanker Payudara. ( Pada Tikus Model Kanker ). LPPM STIKI Malang.

[img]
Preview
Text
Analisa Citra Panas Menggunakan Metode Wavelet dan Statistika dalam ANN.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Pengantar : Kanker payudara merupakan sel abnormal, yang akan tumbuh dan berkembang. Pembacaan citra kanker (Cancer Imaging) dengan peralatan SPECT,PET, Mammografi, MRI dan USG masih menunjukan ketidakkonsistenan dalam memberikan hasil serta adanya efek samping pada pasien pasca tes. Sehingga perlu adanya modalitas baru dalam mendiagnosa kanker dalam pertumbuhan dan perkembangannya, secara aman dan memberi hasil yang optimal. Penelitian dalam diagnosa kanker sangat beragam dan sebagian besar menekankan pada kinerja dan evaluasi. Pertumbuhan dan perkembangan kanker sangat berhubungan dengan metabolisme dan perubahan suhu. Suhu dipermukaan kulit dapat digunakan sebagai informasi untuk memonitoring pertumbuhan dan perkembangan kanker atau mendiagnosa adanya ketidaknormalan payudara. Kelebihan dari pembacaan ketidaknormalan payudara melalui panas yang didistribusikan adalah tidak adanya efek samping yang ditimbulkan pasca tes. Pembacaan citra panas (Thermal Imaging) dengan teknologi kamera inframerah dapat memberikan hasil yang cepat, non-invasif, non-kontak dan fleksibel untuk memantau suhu di daerah kanker payudara. Optimalisasi penerapkan metode wavelet dan statitika dalam struktur ANN pada analisa citra panas kanker payudara, dapat memberikan informasi tentang pertumbuhan dan perkembangan kanker di payudara. Sehingga identifikasi pertumbuhan tumor sampai kanker dapat di diagnosa dari awal, Material : Dalam penelitian ini digunakan hewan coba (model kanker) adalah tikus jenis wistar berkelamin betina umur 4 bulan sebanyak 12 ekor sebagai obyek penelitian. Injeksi DMBA untuk membuat tikus terserang kanker. Kamera inframerah merk fluke tipe TiS20 untuk menvisualisasikan citra panas di daerah payudara tikus, Perangkat lunak dengan menerapkan metode ANN untuk mencari nilai intensitas panas. Metode : Pembuatan larutan karsinogen dan menginduksikan pada tikus, Tikus dikelompok menjadi 2, 1 kelompok sebagai kontrol dan kelompok lain dengan perlakuan. Dosis induksi yang diberikan sama yaitu 20 mg/Kg BB. Setelah itu dilakukan pengamatan pertumbuhan dan perkembangan neoplasme sampai kanker dengan pengambilan citra panas menggunakan kamera inframerah, dilakukan pemeriksaaan palpasi nodul kanker dan terakhir pengujian afinitas sel kanker. Pengujian analisa data selain dari system/aplikasi yang dibangun, juga dilakukan pengujian sebagai gold standar, yaitu secara palpamasi dan patologi Anatomi dengan pewarnaan HE. Penafsiran Hasil : Dari nilai intensitas panas yang didapat dari analisa citra panas, dapat memberikan informasi pertumbuhan dan perkembangan neoplasma hingga menjadi kanker. Penerapan metode wavelet dan statistika dalam struktur ANN dapat memberikan hasil pembacaan citra panas tentang perkembangan kanker. Penggunaan kamera infra merah dalam pembacaan citra panas pada skrining kanker payudara secara berulang-ulang tidak menimbulkan efek samping pada obyek penelitian. . Kesimpulan : Terdapatnya modalitas baru dalam memonitoring pertumbuhan dan perkembangan neoplasma sampai menjadi kanker, melalui analisa citra panas dengan aman tanpa efeksamping pada pasien. Penerapkan metode wavelet dan statistika dalam struktur ANN dapat mendeteksi tumor lebih awal.

Item Type: Other
Subjects: Computing methodologies > Artificial intelligence
Computing methodologies > Modeling and simulation
Medicine > Medicine (General)
Divisions: Engineering Sciences
Depositing User: Unnamed user with email subari@stiki.ac.id
Date Deposited: 14 Nov 2019 04:00
Last Modified: 14 Nov 2019 04:00
URI: http://repository.stiki.ac.id/id/eprint/400

Actions (login required)

View Item View Item