PERANCANGAN MOTION COMIC CERITA PEWAYANGAN BIMA DAN DEWA RUCI UNTUK KRISIS IDENTITAS PADA REMAJA

Riyan, Ardiansyah (2023) PERANCANGAN MOTION COMIC CERITA PEWAYANGAN BIMA DAN DEWA RUCI UNTUK KRISIS IDENTITAS PADA REMAJA. Sarjana thesis, Sekolah Tinggi Informatika & Komputer Indonesia.

	Text ABSTRAK.pdf Download (406kB)
	Text BAB I.pdf Download (586kB)
	Text BAB II.pdf Download (879kB)
	Text BAB III.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text BAB V.pdf Download (220kB)

Abstract

Remaja dalam mencari jati diri ada beberapa bentuk problem perilaku yang paling umum dialam yang berakar adanya hambatan dalam proses perkembangan adalah depresi, kenakalan dan penyalahgunaan narkotika. Seperti yang diketahui, dalam sebulan terakhir telah terjadi sejumlah besar aktivitas geng berusia remaja yang mengarah pada aktivitas kekerasan dan kenakalan remaja. Di Kota Surabaya, ada dua kelompok geng yang telah berseteru.Pada tahun 2020 Menurut Data World Helat Helot (WHO) ada 200.000 kasus pembunuhan di kalangan anak muda usia 12-19 tahun selalu terjadi pada tahunnya. Pada tahun 2015 di Indonesia menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) kasus kenakalan remaja mencapai 7762 kasus. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah Design Thinging, kemudian Metode prolehan data yang digunakan perancang yang diperoleh menggunakan analisis 5W+1H, wawancara,studi literasi, dokumen dan pencarian di internet, dengan pendekatan kualitatif. Motion Comic yang dirancang mengunakan proses perancangan motion comic. Merk Diaz pendiri 2D Animation 101, pembicara TED Talk dan Pelatih bersertifikat Reallusion menjelaskan bahwa pembuatan motion comic ada 8 tahapan, yaitu tujuan dan inspirasi tahapan penting dalam proses pencarian ide. Skrip, storyboard, audio, animatic, produksi, animasi dan menggabungkan adegan, menggabungkan proses-proses sebelumnya dengan berpatokan pada proses animatic. Hasil uji coba alpa dan beta dari perancangan motion comic cerita bima dan dewa ruci untuk krisis identitas pada remaja, dapat diambil kesimpulan bahwa, video motion comic bisa digunakan untuk penunjang media pembelajan, akan tetapi untuk perubahan psikologi dan karakter, tanyangan video motion comic dnegan alur cerita yang disampaikan belum efektif.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Subjects:	Computing methodologies > Computer graphics
Divisions:	Visual Communication Design
Depositing User:	Unnamed user with username editor_perpustakaan
Date Deposited:	08 Aug 2024 04:53
Last Modified:	08 Aug 2024 04:59
URI:	http://repository.stiki.ac.id/id/eprint/2233

Actions (login required)

View Item